ARTIKEL

Sulam Usus Ala Lampung

Sai Bumi Ruwa Jurai. Motto tersebut dimiliki oleh Provinsi Lampung, provinsi paling selatan di Pulau Sumatra. Motto tersebut mengandung arti Bumi Lampung sebagai rumah tangga agung yang didiami oleh dua jurai masyarakat adat yaitu Pepadun dan Saibatin. Nilai adat yang tinggi ini juga mengilhami kekayaan budaya tradisional di Lampung, walaupun belum menggapai popularitas setara dengan beberapa seni nusantara lainnya.

 

Selain terkenal dengan kain tapis dan produk siger, Lampung ternyata juga menyimpan suatu kekhasan dalam wastra nusantara yaitu teknik sulam usus. Salah satu UKM yang produktif dalam menghasilkan sulam usus ini adalah Elfira Collection yang dijalankan oleh Bapak Yusuf. Muhammad Yusuf Masroh, nama lengkap beliau, mengawali usaha ini di daerah Hajimena, Lampung Selatan sejak tahun 1998. Mengambil nama Elfira Collection, Bapak Yusuf konsisten memproduksi produk sulam usus sebagai salah satu komoditas unggulan yang membawa nilai tradisional untuk dapat diadaptasi secara modern.

 

Sulam usus merupakan suatu teknik sulaman khas Lampung yang diterapkan pada bahan kain satin dengan model usus ayam dalam motif yang berbeda-beda. Teknik sulam usus ini dapat dipadukan dengan berbagai pakaian adat maupun pakaian modern seperti kebaya atau gaun dan dapat dikombinasikan dengan produk kain apapun.

 

Elfira Collection menjadi salah satu produsen sulam usus yang konsisten memproduksi motif dan sulam klasik yang dipadu-padankan dengan tren modern. Elfira Collection pun turut masuk dalam 30 besar UKM yang lolos kurasi dalam Program Bangga Buatan Indonesia Lagawifest 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.

 

Nama Pemilik Usaha   : Yusuf

Nomor Telepon: +62 812-7924-245

Alamat : Jl. Sebiay Gg. Melati 7 dusun II Hajimena, Lampung Selatan

 

Share this article :